SOLO MENARI 24 JAM, world dance day 29 april 2010

29 april 2010, kembali dirayakan sebagai hari tari dunia. Tanggal 29 april 1727 awalnya adalah hari lahirnya seorang tokoh ballet modern bernama Jean-Georges Noverre. Dan pada tahun 1982, UNESCO mencanangkan sebagai hari tari sedunia. Sementara pada tahun 2010 ini, di Solo kembali digelar sebuah event kota yang melibatkan kurang lebih 2000 penari dari puluhan institusi maupun komunitas dalam rangkaian acara “Solo Menari 24 Jam” dengan tema “Reaching for Equality, Compassion, and Tollerance” atau “Menuju pada Kesetaraan, Kebersamaan, dan Toleransi”.

Acara ini adalah pergelaran keempat di kota Solo. “Solo Menari yang digelar di empat titik sepanjang Slamet Ryadi Solo dan kampus Institut Seni Indonesia Surakarta ini  berjalan sangat meriah. berlangsung dari hari Kamis 29 April 2010 mulai pukul 07.00 dan berakhir Jumat 30 April 2010 pukul 07.00. Sementara sekitar 2000an peserta yang memeriahkan acara menari secara bergantian, ada empat penari yang memang menari selama 24 jam penuh, penari-penari tersebut adalah Luluk Ari Prasetyo, Havid Ponk Zakaria, Muslimin Bagus Pranowo, dan Darlene Litaay.

Sepeda Onthel Lawas Solo, turut menyemarakkan acara Solo Menari 24 Jam kali ini. Sedari dibukanya acara di Zona Solo Square, kemudian di Sriwedari, Pasar Windujenar Ngarsapura, Gladag, dan kemudian menuju kampus Institut Seni Indonesia. Pada setiap transisi antar zona, penari diarak dengan mengendarai kereta kuda, dan juga mobil hias dan diiringi arak-arakan sepeda onthel. Seggenap peserta yang terlibat mengenakan atribut menari, begitu juga para polisi dan petugas yang turut mengatur lalu lintas di sepanjang jalan Slamet Riyadi dan menuju kampus ISI Surakarta.

Sepeda Onthel Lawas Solo bersiap untuk Solo Menari 24 Jam

bersama walikota bapak Joko Widodo, dalam acara pembukaan

lakon "rama tundhung" di zona solo square oleh mahasiswa ISI Surakarta

Sepeda Onthel Lawas Solo dalam venue acara zona Solo Square

dan rakyat yang bersukaria sekembalinya Rama

Sepeda Onthel Lawas Solo di zona sriwedari

Sepeda Lawas diantara ratusan penari

berita terkait:

Sepeda Onthel Lawas Solo (SOLO) Meriahkan Solo Menari 24 Jam

2.000 Penari di Hari Tari Dunia

24 Jam Nonstop Menari Untuk Meriahkan Hari Tari se-Dunia

Hari Tari Sedunia, Solo Menari 24 Jam

4 Responses to SOLO MENARI 24 JAM, world dance day 29 april 2010

  1. sahidnugroho says:

    Solo semakin terdepan sebagai kota wisata di Joglosemar. Benar-benar the Spirit of Java…

  2. Sayang sekali saya gak bisa mampir ke Solo…Kayanya mesti nunggu sampai tahun depan 😦

    salam
    http://www.roemah-sepedah.blogspot.com

  3. Muhdie says:

    @ mas Dian..
    bln kmrn ketemu mas Bayu Arsitek y….

    Sukses tuk acaranya

    Slm
    COC – Tangerang
    http://www.onthelclassic.com

  4. dian@SOLO says:

    @ pak muhdie..
    iya pak, waktu itu pas mas bayunya pulang solo.

    apa kabar pak???
    thanks..

Leave a comment