Bumi, tempat kita bersepeda

March 26, 2010

1>>

27 maret 2010, 60 EARTH HOUR @ SOLO

60 earth hour @ SOLO

60 earth hour @ SOLO

flyer tribute for 60 earth hour

flyer tribute for 60 earth hour

kaukasus!!!!!

kaukasus!!!!!

rekans Fold Bike solo

rekans lowrider

rekans lowrider

rekan onthel lainnya

rekan onthel lainnya

on the road for 60 earth hour

on the road for 60 earth hour

melambat diantara yang mengejar kecepatan

melambat diantara yang mengejar kecepatan

2>>

21 Maret 2010, World Silent Day

We remind you of four simple steps:
1. Sunday 21 March 2010.

2. Only four hours: 10 am to 2 pm

3. Switch off electronic appliances, reduce the use of motor
vehicles and other activites that are energy and resource intensive,
plant trees, foster relationship with family, colleague and neighbors.

4. Write your experience of silence to mysilent@worldsilentday.org
or bali.climatechange@gmail.com
GIVE 4 HOURS FOR THE EARTH TO BREATHE

”WE, HUMAN BEING HAVE DONE ENOUGH, SPOKEN ENOUGH TO SPOIL THE EARTH..LETS DO NOTHING AND BE SILENT EVEN FOR 4 HOURS AND LISTEN TO THE EARTH BECAUSE THE EARTH HAS TO SAY SOMETHING…..

(http://www.worldsilentday.org)

ready for pedaling

ready for pedaling

di depan balaikota Surakarta bersiap ke Sragen

4 jam untuk keheningan

Sepeda Onthel Lawas Solo menyambut dengan kampanye bersepeda, menempuh perjalanan Solo-Sragen kurang lebih 4 jam perjalanan (berangkat-pulang)

Sepeda salah satu moda transportasi yang memang bisa dikatakan bebas polusi, hemat energi dan sangat demokratis. Sepeda lawas yang digunakan adalah sepeda tua yang memang sudah ada sekian tahun lalu, sehingga tidak perlu lagi konsumsi energi untuk memproduksinya.

Sesampai di kota tujuan dilanjutkan anjangsana dengan komunitas sepeda yang ada di kota Sragen untuk menjalin persahabatan sesama tujuan untuk melestarikan Bumi.

sepanjang perjalanan

onthelista SOLO yang tidak mau ketinggalan, bu Hastuti

bersepeda untuk langit tetap membiru dan rumput tetap menghijau.

Seperti yang menjadi slogan Sepeda Onthel Lawas Solo [SOLO], “Hamemayu hayuning bhawana kanthi ngonthel” yang dalam bahasa Indonesia diartikan “Melestarikan bumi dengan bersepeda”.

Salam Onthel!!!


05 03 2010, dan didin-kodjam pun nyampe di solo

March 5, 2010
lempar jangkar di solo

lempar jangkar di solo, "selamat datang kang"

setelah kurang lebih 2,5 bulan berangkat dari jambi dan masuk pulau jawa melalui jalur selatan, tiba juga di kota Solo.

sorenya, gathering ramah bertamah di ngarsopuro

sorenya, gathering ramah bertamah di ngarsopuro

dan didin berkata " ini jalur kereta di tengah jalan ya?"

dan didin berkata " ini jalur kereta di tengah jalan ya?"

sowan ke rumah mbah gesang, maestro indonesia...

sowan ke rumah mbah gesang, maestro indonesia...

another side wall

another side wall

kata didin lagi, "mas, aku kepengen banget ketemu gesang mas."

kata didin lagi, "mas, aku kepengen banget ketemu gesang mas."

@keraton surakarta

@keraton surakarta

selamat malam, waktunya sepeda didin juga istirahat

selamat malam, waktunya sepeda didin juga istirahat