apapun sepedamu, kita kayuh bersama….
BIKE 2 WORK DAY, 23+24 Sept 2011
September 22, 2011Bike 2 Work – Solo
November 23, 2010Bersepeda untuk bekerja, ini juga salah satu pilihan bagi pecinta sepeda untuk melakukan aktivitas bersepeda. Untuk bekerja, dan melakukan semua aktivitas sehari-hari dengan bersepeda, kira-kira begitulah terjemahan secara umum dari Bike 2 Work. Yang memang bekerja tiap harinya, berangkat ke tempat kerja dengan naik sepeda. Untuk mahasiswa, bisa mengendarai sepeda untuk menuju kampus, Untuk pelajar, naik sepeda untuk ke sekolah. Bahkan ibu rumah tangga, juga bisa naik sepeda untuk melakukan kegiatan keseharian dengan bersepeda seperti kala berangkat ke pasar, ke warung, berangkat arisan, kegiatan kampung lainnya. Jadi Bike 2 Work, memang memiliki terjemahan yang sangat luas dan bukan sekedar pekerja kantoran saja yang bisa ber-Bike 2 Work.
20 November 2010, dengan mediasi yang dilakukan rekan-rekan Bike 2 Work – Solo dengan pemerintah Kota yang diwakili setda Surakarta Bp. Boedi Soeharto, didapatkan bahwa pemerintah dan Bike 2 Work perlu berafiliasi dan menjalin kerja sama untuk membudayakan kegiatan bersepeda. Dengan pendekatan tradisi, dan kebiasaan lokal akan dicoba untuk meneruskan pesan-pesan untuk tetap bersepeda dengan tujuan mengurangi emisi bahan bakar dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. Sementara, dari pihak pemerintah kota akan selalu menyambutbaik dan mendukung kegiatan bersepeda karena sangat sesuai dengan apa yang dicanangkan pemerintah kota, yaitu Surakarta Eco City untuk tahun 2011 nanti.
Dilanjutkan pada hari Minggu, 21 November 2010, di depan Loji Gandrung sebagai rumah dinas Walikota Surakarta selama acara Car Free Day – Solo pukul 06.00-09.00, dilanjutkan dengan acara Launching Bike 2 Work Solo. Dari acara tersebut dilakukan kampanye bersepeda aman, dengan membagikan flyer yang berisi teknik aman bersepeda di jalan. Ditandatanganinya akta dukungan pemerintah kota Surakarta terhadap kegiatan bersepeda di kota yang sangat nyaman bagi pesepeda ini, Surakarta. Dengan diselingi 16 lagu-lagu Iwan Fals, yang dinyanyikan Agus dari Rumah “OI” Bento Solo, dengan suara yang seperti copy dari penyanyi aslinya. Pembagian door prize, dan juga tentunya bersepeda bersama yang dilakukan masyarakat serta pemerintah kota Surakarta sebagai penutup acara.
, didaulat jadi fore rider”]Apapun sepedamu, kita kayuh untuk kegiatan sehari-hari. Kita jaga bumi ini untuk cucu buyut kita. Apa yang akan jadi bahan pembicaraan cucu buyut kita bila mereka sulit untuk menghirup oksigen nantinya. Karena kita bagian sejarah di masa yang akan datang.